Work Holiday Australia: Pertemuan Kembali dengan Si 'Inner Child'
Dan di situlah segalanya berubah— saya memulai perjalanan untuk menemukan kembali sisi diri saya yang riang.
AUSTRALIA
Seiring waktu berjalan, pernahkah kamu menyadari bahwa tawa kita mulai meredup? Tawa lepas saat kecil tergantikan oleh sesuatu yang lain—rasa khawatir. Kita mulai cemas akan banyak hal.
Masa depan yang dulu tampak penuh peluang kini terasa seperti misteri besar yang membingungkan. Bahkan hal sepele seperti memilih menu makan siang kadang bisa terasa menekan.
Saya sadar, saya butuh istirahat -bukan berhenti bekerja, tetapi istirahat untuk menemukan keseimbangan dalam rutinitas. Saat itulah, seolah alam semesta memberi petunjuk, saya mendengar tentang program Work and Holiday di Australia.
Dan di situlah segalanya berubah—saya memulai perjalanan untuk menemukan kembali diri saya, berhubungan lagi dengan sisi riang masa kecil yang sempat terlupakan.
Ini bukan hanya tentang work dan holiday; ini tentang menemukan kembali bagian diri saya yang tahu bagaimana menjalani hidup dengan rasa ingin tahu dan takjub.
Australia menjadi tempat untuk sesuatu yang jauh lebih dalam—kembali ke kebebasan dan kegembiraan yang pernah saya rasakan.
Baca Juga: Legenda Parapat: Kisah Seorang Gadis yang Berubah Menjadi Batu
Menjalani Hidup Kedua
Saya dulu bekerja di bidang digital marketing, dunia yang membuat saya jatuh cinta dengan segala tantangannya. Sensasi menghasilkan ide-ide segar dan kreatif. Sebuah pusaran inovasi dan strategi.
Tapi, bahkan dalam pekerjaan yang penuh gairah, ada momen di mana kegembiraan perlahan meredup. Tugas-tugas yang dulu memicu adrenalin mulai terasa seperti rutinitas, dan hati kecil ini mulai mendambakan sesuatu yang berbeda. Masalahnya, saya tidak tahu harus memulai dari mana.
Hingga tiba saat itu—saya menemukan program Work and Holiday di Australia. Pintu baru terbuka, mengundang saya bekerja di ranah yang belum pernah saya sentuh di Indonesia. Ini bukan sekadar pekerjaan; lebih seperti petualangan panjang, kesempatan untuk menjelajahi sisi baru kehidupan.
Bagi saya, ini terasa seperti menghidupkan kembali impian masa kecil—memulai sebuah perjalanan, bukan untuk sekadar bekerja, tetapi untuk menjalani kehidupan kedua yang penuh warna dan kejutan.
"Ada Jiwa Anak di Dalam Diri Kita"
Dalam diri kita semua, sebenarnya masih ada jiwa kanak-kanak yang menunggu untuk bersinar. Semangat ini menghadirkan kegembiraan tanpa syarat, mengusir stres, dan mengisi hidup kita dengan energi segar—membuat dunia terasa ringan dan penuh warna lagi.
Lalu, bagaimana kita bisa menemukan kembali jiwa kanak-kanak itu? Cobalah mengadopsi pola pikir "mengapa tidak?" Sebagai orang dewasa, sering kali kita berhenti di gerbang ketidakpastian, takut untuk menjelajahi hal-hal baru atau mengambil risiko.
Namun, ketika kita berani melangkah keluar dari zona nyaman, kita membuka diri pada dunia dengan kemungkinan tak terbatas. Dan yang terpenting, kita menyalakan kembali api petualangan dalam diri—semangat yang, walaupun tertidur, selalu siap untuk membuat hidup kita penuh kejutan.
Setelah pengalaman di bidang agribisnis, saya memberanikan diri mencoba sesuatu yang benar-benar berbeda—menjadi Disability Support Worker.
Ini adalah pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan! Tanpa latar belakang di bidang perawatan kesehatan, tiba-tiba saya mendapati diri merawat seorang bayi yang memiliki trakeostomi.
Rasanya menantang, bahkan menakutkan, tetapi juga memberi makna yang mendalam, mendorong saya belajar dan berkembang dengan cara yang tak pernah saya bayangkan.
Semangat eksplorasi saya seolah tidak pernah berhenti, terus mengarahkan saya ke pengalaman baru dan penuh tantangan. Saya sangat bangga bisa bekerja di bawah pemerintahan Australia Selatan, turut serta dalam upaya negara bagian ini melawan wabah lalat buah.
Dari agribisnis hingga perawatan kesehatan, saya menemukan bahwa setiap langkah yang diambil membawa saya ke level yang lebih tinggi, menambah warna dalam perjalanan hidup yang luar biasa ini.
Ada kepuasan tersendiri saat bisa berperan dalam pekerjaan yang penting, memberi dampak nyata dan menghadapi setiap tantangan baru yang muncul. Rasanya seperti perjalanan yang penuh arti, di mana setiap langkah membentuk diri dan memberi pengalaman yang tak ternilai.
Namun, setiap perjalanan pasti ada akhirnya. Saya sendiri masih belum tahu ke mana petualangan Work and Holiday ini akan membawa saya. Jalan ini penuh ketidakpastian, tetapi di sisi lain, ada juga harapan yang membara. Saya siap menyongsong apa pun yang menanti di depan.
Apa pun yang akan terjadi, satu hal yang pasti—saya ingin terus melihat dunia dengan mata seorang anak, yang penuh keajaiban, rasa ingin tahu, dan kekaguman yang murni. Rasa magis ini adalah harta berharga yang tak ingin saya lepaskan, ke mana pun langkah hidup ini membawa saya.
Selama menjalani masa Work and Holiday di Australia, saya mendapat kesempatan mencicipi berbagai pengalaman baru yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Dari mengotori tangan di bidang pertanian hingga bekerja di dunia hortikultura—sesuatu yang mungkin tidak akan saya alami jika tetap di Indonesia!
Di tahun pertama, saya bahkan sempat bekerja sebagai Grain Handler di GrainCorp, salah satu raksasa agribisnis di Australia. Bayangkan, beralih dari pekerjaan kantoran, ke mengoperasikan mesin besar untuk menurunkan biji-bijian dari truk. Perubahan ini begitu seru tapi juga memacu adrenalin!
Yang membuat pengalaman ini begitu berkesan bukan hanya pekerjaannya saja, tetapi juga interaksi dengan penduduk lokal yang hangat dan terbuka. Dari mereka, saya belajar tentang sisi kehidupan Australia yang jarang terlihat, sebuah negeri yang ternyata penuh keajaiban.